Dim Sum adalah hidangan kecil-kecil yang berasal dari tradisi kuliner Tiongkok, khususnya dari daerah Guangdong. Kata "dim sum" secara harfiah berarti "sentuhan hati," yang merujuk pada hidangan yang disajikan dalam porsi kecil, cocok untuk dimakan bersama-sama saat minum teh. Dim sum tidak hanya lezat tetapi juga merupakan pengalaman sosial yang mempererat hubungan antar keluarga atau teman.
Asal Usul Dim Sum
Dim sum memiliki sejarah yang panjang, yang berawal dari kebiasaan masyarakat Tiongkok Selatan, khususnya di Guangdong dan Hong Kong, yang menikmati teh bersama makanan kecil. Pada awalnya, dim sum disajikan sebagai makanan ringan atau camilan di kedai teh. Orang-orang datang untuk menikmati teh sambil menyantap berbagai hidangan kecil yang bervariasi.
Hidangan ini berkembang pesat, terutama di restoran-restoran "yum cha" (yang artinya "minum teh" dalam bahasa Kanton), yang menjadi tempat populer untuk menikmati dim sum. Hingga kini, dim sum telah dikenal luas di banyak negara dan menjadi makanan yang sangat digemari, baik di restoran maupun untuk acara spesial.
Bahan-Bahan Utama Dim Sum
Dim sum terdiri dari berbagai macam hidangan kecil yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan beragam. Beberapa bahan yang umum digunakan dalam pembuatan dim sum antara lain:
-
Daging: Daging babi, ayam, sapi, atau makanan laut seperti udang dan ikan adalah bahan utama yang sering digunakan dalam dim sum. Daging ini bisa dibungkus dengan kulit tepung beras, dipanggang, dikukus, atau digoreng.
-
Tepung Beras: Banyak dim sum dibuat menggunakan tepung beras atau tepung terigu untuk membuat kulit dumpling, bun, atau potsticker.
-
Sayuran: Sayuran seperti jamur, wortel, daun bawang, dan lobak sering dijadikan bahan tambahan dalam isian dim sum.
-
Rempah-rempah dan Bumbu: Dim sum diberi berbagai bumbu untuk menambah cita rasa, termasuk kecap asin, minyak wijen, jahe, bawang putih, dan kecap manis.
Jenis-Jenis Dim Sum
Dim sum terdiri dari berbagai jenis hidangan kecil yang dapat disajikan dengan cara kukus, goreng, atau panggang. Beberapa jenis dim sum yang paling populer di antaranya:
-
Dumpling (Jiaozi): Dumpling adalah hidangan dim sum yang paling umum. Terdapat berbagai jenis dumpling, seperti Har Gow (dumpling udang kukus), Siu Mai (dumpling dengan isian daging babi dan udang), dan Jiaozi (dumpling panggang atau goreng dengan isian daging atau sayuran).
-
Char Siu Bao: Char Siu Bao adalah roti kukus yang diisi dengan daging babi panggang manis (char siu). Roti ini lembut dengan isian yang gurih dan sedikit manis, membuatnya menjadi favorit banyak orang.
-
Spring Roll: Lumpia goreng isi sayuran atau daging, sering disajikan sebagai bagian dari dim sum. Teksturnya yang renyah di luar dan isian yang lezat di dalam membuat spring roll sangat digemari.
-
Cheong Fun: Cheong Fun adalah gulungan beras kukus yang diisi dengan daging, udang, atau sayuran. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan saus manis atau kecap asin di atasnya.
-
Xiao Long Bao: Xiao Long Bao adalah dumpling kecil yang berisi sup panas, daging babi cincang, dan gelatin yang meleleh menjadi kuah saat digigit. Hidangan ini terkenal karena isian supnya yang gurih dan berlemak.
-
Phoenix Claws (Chicken Feet): Hidangan ini menggunakan kaki ayam yang dimasak dalam saus kecap, biasanya dengan bumbu seperti jahe dan bawang putih. Meskipun terlihat tidak biasa, chicken feet adalah hidangan dim sum yang banyak penggemarnya.
-
Taro Dumplings (Wu Gok): Dumpling ini terbuat dari adonan tepung terigu dan isian yang terdiri dari daging babi cincang yang dibalut dalam adonan talas. Dumpling ini kemudian digoreng hingga renyah.
Cara Penyajian Dim Sum
Dim sum biasanya disajikan dalam wadah kecil, seperti keranjang bambu atau piring kecil. Proses penyajian dim sum bisa bervariasi tergantung jenis hidangan, namun umumnya hidangan dim sum disajikan dalam bentuk kukus atau goreng. Dim sum sering kali disajikan dalam takaran yang kecil, membuatnya cocok untuk disantap bersama-sama dalam suasana santai.
Teh adalah bagian yang sangat penting dalam pengalaman dim sum, dengan restoran-restoran sering menawarkan berbagai jenis teh, seperti teh oolong, teh hijau, atau teh melati, untuk menemani hidangan. Ritual ini dikenal sebagai "yum cha," yang secara harfiah berarti "minum teh," dan biasanya dilakukan sambil menikmati hidangan dim sum.
Keunikan Dim Sum
Dim sum memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya sangat disukai:
-
Bervariasi dan Beragam: Salah satu daya tarik utama dim sum adalah banyaknya jenis hidangan yang tersedia. Dari dumpling kukus yang lembut hingga spring roll yang renyah, dim sum menawarkan variasi rasa dan tekstur yang menyenangkan.
-
Pengalaman Sosial: Dim sum lebih dari sekadar makanan; ini adalah pengalaman sosial. Makan dim sum biasanya dilakukan dalam kelompok, dan hidangan-hidangan kecil yang disajikan memungkinkan setiap orang untuk mencicipi berbagai macam makanan.
-
Hidangan yang Ringan dan Lezat: Dim sum dibuat dalam porsi kecil, menjadikannya hidangan yang cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makanan ringan, baik di pagi, siang, atau sore hari.
Dim Sum di Dunia
Dim sum telah menjadi makanan yang populer tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di banyak negara di seluruh dunia. Di Hong Kong dan Tiongkok, dim sum adalah bagian dari budaya makan sehari-hari, terutama pada waktu sarapan atau makan siang. Di luar Tiongkok, dim sum juga sangat populer, terutama di kota-kota besar seperti New York, London, dan Sydney, di mana banyak restoran Cina menyajikan dim sum sebagai menu utama.
Di Indonesia, dim sum bisa ditemukan dengan mudah di restoran-restoran Cina atau restoran yang menyajikan masakan Tiongkok, dan menjadi pilihan populer untuk makan bersama keluarga atau teman-teman.
Deskripsi : Dim Sum adalah hidangan kecil-kecil yang berasal dari tradisi kuliner Tiongkok, khususnya dari daerah Guangdong. Kata "dim sum" secara harfiah berarti "sentuhan hati," yang merujuk pada hidangan yang disajikan dalam porsi kecil, cocok untuk dimakan bersama-sama saat minum teh.
Keyword : Dim Sum, jenis Dim Sum dan bentuk Dim Sum